Ada yang mengatakan bahwa membeli mobil merupakan sebuah investasi, tapi bila dipelajari secara langsung membeli mobil bukanlah sebuah investasi. Akan menjadi sebuah investasi bila Anda menggunakan mobil tersebut untuk usaha misal antar-jemput anak sekolah, rental mobil, bahkan jual-beli mobil bekas. Perlu diketahui bahwa nilai mobil akan terus turus atau mengalami depresiasi nilai, karena mobil tidak memiliki sifat seperti emas yang memiliki kestabilan kualitas, sebab mobil akan mengalami penurunan kualitas di beragam aspek karena umur kendaraan.
Baca Juga : Kredit Mobil Bekas Untuk Taksi Online? Berikut Tipsnya!
Hal tersebut haruslah menjadi pertimbangan Anda ketika ingin membeli mobil bekas bila ada niatan untuk menjual kembali mobil tersebut. Hal penting lainnya adalah keberadaan agen distributor resmi dari mobil yang ingin Anda beli. Mobil yang sudah tidak memiliki perwakilan atau distributor resmi akan memiliki beberapa kesulitan yaitu:
Harga Jual Turun Drastis
Mobil akan mengalami depresiasi nilai, bila ditambah agen distributor resminya sudah tidak ada lagi harga mobil tersebut bisa akan sangat merosot. Hal ini disebabkan oleh minat pembeli yang turun karena memiliki persepsi akan sama tentang betapa sulitnya merawat dan kembali menjual mobil tersebut dikemudian hari.
Spare Part Mulai Sulit Dicari
Mundurnya sebuah agen distributor resmi dari suatu negara akan menyebabkan supply spare part berhenti. Yang bisa diandalkan dari para pemilik mobil untuk merawat mobil mereka adalah mencari spare part sisa atau mencari bengkel yang menyediakan jasa perawatan mobil lengkap dengan beberapa persediaan spare part bila membutuhkan untuk menggantinya.
Sulitnya Mencari Bengkel Untuk Service Mobil
Sama seperti spare part di atas, mencari bengkel mobil yang sanggup untuk melakukan perawatan terhadap mobil yang sudah tidak memiliki agen distributor juga terhitung cukup sulit. Apalagi bila mobil tersebut merupakan mobil yang tidak awam di Indonesia, mencari bengkel tersebut akan sangat sulit. Sebelum membeli mobil bekas yang tidak lagi memiliki agen distributor resmi, cobalah untuk mencari tahu mobil mana yang memiliki spare part yang masih mudah ditemukan dan bengkel-bengkel yang sanggup untuk menservice mobil tersebut.
Membeli mobil bekas yang masih memiliki agen resmi dan tidak pasti memiliki resikonya masing-masing, tapi untuk mobil bekas yang sudah tidak memiliki agen resmi biasanya akan membuat pemiliknya kerepotan dalam perawatan. Tapi bila Anda sudah siap dengan beragam kerepotan tersebut maka tidak akan ada masalah tentunya. Sudah memutuskan untuk membeli mobil bekas? Kunjungi saja situs jual beli mobil bekas Momobil.id untuk melihat beragam mobil bekas berkualitas dari yang masih memiliki agen resmi hingga tidak. Harga di Momobil.id cukup bersaing dan menawarkan beragam kemudahan untuk kredit mobil.