momobil.id – Sejatinya, mobil bukanlah tempat untuk tidur dan beristirahat. Namun jika sudah terlalu lelah menempuh perjalanan, maka diperbolehkan tidur sebentar di dalam mobil. Hanya saja, ada beberapa tips yang perlu diperhatkan pengemudi agar bisa tidur nyaman dan aman di dalam mobil.
Menurut Training Director The Real Driving Center (RDC), Marcell Kurniawan, pengemudi sebaiknya hanya tidur sebentar atau power nap antara sepuluh hingga lima belas menit saja. Tidur sebentar akan membantu pengemudi memulihkan staminanya setelah menempuh perjalanan yang cukup jauh.
Ketika hendak tidur sebentar, tips pertama agar pengemudi bisa tidur nyaman di dalam mobil adalah membuka sedikit kaca jendela. Hal ini bertujuan agar ada sirkulasi udara di dalam kabin. Namun membuka jendela juga memiliki risiko karena bisa saja orang yang berniat jahat melakukan aksi kriminal.
“Bila kaca jendela terbuka sedikit, bisa meningkatkan risiko kejahatan. Karena kaca yang terbuka sedikit bisa dengan mudah dibuka paksa,” jelas Marcell seperti dilansir Kompas.com.
Karena itu, jika terpaksa harus tidur sebentar, maka sebaiknya memilih tempat yang ramai atau dekat dengan pos pengamanan. Tips berikutnya agar bisa tidur nyaman di mobil adalah jangan menyalakan mesin ketika mobil dalam keadaan berhenti.
Hal ini karena gas buang berbahaya seperti HC, CO, maupun HC2O. Gas CO paling berbahaya karena mengandung racun dan mengikat oksigen. Saat mobil berhenti dan mesin menyala, gas berbahaya bisa merembes masuk ke dalam kabin melalui celah-celah sempit seperti di bagian sambungan body.
Baca juga: Cara Membersihkan Ruang Mesin agar Komponen Tetap Aman
Tidur di dalam mobil sebenarnya lebih aman ketika mobil dalam kondisi berjalan. Hal ini karena gas buang tidak bisa masuk ke dalam kabin karena terdorong angin ke belakang. Namun tentunya hal ini hanya berlaku bagi penumpang. Jika pengemudi merasa ingin tidur sebentar, maka sebaiknya mengikuti tips sebelumnya dengan menepi dan mencari tempat yang aman. Jangan lupa buka sedikit jendela dan matikan mesin.