momobil.id – Mencuci tangan dan menyemprotkan disinfektan merupakan contoh upaya perlindungan diri agar tak tertular virus corona. Lalu, bagaimana memastikan agar paparan virus corona juga tidak ada di interior kabin mobil?
Hal ini bisa dilakukan dengan membersihkan bagian-bagian mobil, terutama yang sering bersentuhan dengan tangan manusia. Misalnya bagian setir, dashboard, jok, gagang pintu, tuas persneling, tombol AC, layar sentuh, tangkai wiper dan lampu, hingga tombol untuk membuka tutup bensin dan bagasi.
Agar interior mobil tidak rusak ketika dibersihkan, pemilik kendaraan harus mengetahui bahan apa yang bisa digunakan sebagai cairan pembersih. Tak perlu menggunakan antibakteri atau menyemprotkan disinfektan, pemilik kendaraan cukup menggunakan cairan pembersih yang memang diperuntukkan untuk interior mobil guna mencegah virus corona.
Menurut dr. Wibisono selaku salah satu anggota MedDocs & Friends, pemilik kendaraan bisa membersihkan mobil seperti biasa dengan menggunakan lap dan vacum cleaner. Selanjutnya, bisa dibersihkan dengan cairan pembersih yang sesuai peruntukannya. Misalnya, jika hendak membersihkan dashboard, maka gunakan carain pembersih dashboard. Demikian juga ketika membersihkan jok, plafon, atau bagian lain yang berbahan kulit.
“Tidak peru cairan pembersih lain yang bukan peruntukannya karena justru dikhawatirkan bisa merusak atau menimbulkan noda pada bagian interior mobil,” ujar dr. Wibisono seperti dilansir Detik.
Baca juga: Segera Rilis di Indonesia, Ini Bocoran Fitur MG ZS
Hal lain yang perlu diperhatikan, cuci tangan sebelum dan sesudah membersihkan mobil, serta gunakan sarung tangan ketika membersihkan mobil. Tips berikutnya untuk mencegah virus corona tentu dengan menerapkan pola hidup sehat seperti menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta menjaga stamina tubuh.
Sumber gambar: Shutterstock