momobil.id – Bagi sebagian orang, mobil warna hitam dipandang sebagai mobil yang keren. Bahkan tren mobil berwarna hitam pun tidak kalah pamor dengan mobil berwarna putih. Disamping warna yang keren, mobil hitam cepat kusam dan mudah baret. Hal ini tentunya membuat penampilan mobil tidak menarik lagi. Oleh karena itu pemilik mobil warna hitam wajib untuk merawat mobilnya secara rutin. Berikut adalah tips untuk merawat mobil berwarna hitam.
Proses Detailing dan Paint Protection
Lapisan pernis pada cat mobil berwarna hitam tergolong tipis dan mudah kusam. Lakukan proses detailing dan paint protection setidaknya setahun sekali. Proses ini bertujuan untuk menjaga agar lapisan pernis tetap terjaga dan menghilangkan baret.
Pastikan Mobil Kering Setelah Dicuci
Cuci mobil disarankan setiap pagi atau sore hari. Setelah mobil dicuci bersih, keringkan menggunakan lap microfiber. Hal ini dapat mencegah timbulnya jamur pada bagian lapisan cat mobil. Jamur ini bisa muncul karena adanya air yang menguap ketika terkena sinar matahari.
Hindari Penggunaan Sabun Berbahan Detergen
Penggunaan sabun detergen dalam jangka waktu lama dapat membuat lapisan cat menjadi cepat kusam. Pemilik mobil disarankan untuk menggunakan shampo dan sabun khusus yang menggunakan bahan dasar air.
Teknik Mengelap Mobil yang Benar
Teknik mengelap tentunya diperlukan untuk mencegah terjadinya baret pada lapisan cat mobil. Disarankan untuk mengelap dengan gerakan searah untuk menghindari baret, dan teknik swirl (sarang laba-laba).
Baca Juga : Tips Merawat Mobil yang Tidak Digunakan Selama Karantina Diri
Sebelum Menggunakan Sarung Mobil, Bersihkan Terlebih Dahulu
Debu mudah tertimbun dalam waktu yang cepat, dan dapat menimbulkan baret. Oleh karena itu, pemilik mobil harus membersihkan debu terlebih dahulu sebelum menggunakan sarung mobil. Pemilihan sarung mobil juga harus diperhatikan. Usahakan memilih sarung mobil yang lembut agar tidak menggores lapisan cat mobil.
Bersihkan Debu Menggunakan Kemoceng
Gunakan kemoceng untuk membersihkan kotoran dan debu yang melekat pada bodi mobil. Selain itu, pemilik mobil dapat menyeka mobil menggunakan kain halus. Usahakan tidak menyeka dengan tekanan yang berlebih karena dapat menimbulkan baret pada lapisan cat.
