momobil.id – Ban merupakan bagian yang sangat penting dalam mobil. Semua komponen mobil bertumpu pada ban untuk bergerak dan menimbulkan kenyamanan saat berkendara. Ban disarankan untuk diisi agar tidak kekurangan angin. Jika ban kurang angin, maka dapat memberikan efek pada ban tersebut sekaligus mobil. Berikut adalah efek yang bisa saja terjadi jika ban kurang angin.
Ban Menjadi Cepat Aus
Kondisi ban yang kekurangan angin akan membuat ban menjadi cepat aus. Hal ini disebabkan karena pengikisan yang tidak seimbang karena ban kekurangan angin. Ketika ban dalam kondisi kempis, bagian yang menapak aspal hanya bagian pinggir ban. Bagian tengah ban tertekuk ke atas, dengan demikian ban akan lebih cepat aus.
Mudah Pecah
Ban yang kurang angin berpotensi munculnya benjolan pada dinding samping ban. Benjolan ini membuat ban menjadi kurang kuat dalam menahan benturan yang keras sehingga konstruksinya rusak. Hal ini dapat berpotensi ban meledak atau pecah.
Boros Bahan Bakar
Ketika ban kurang angin, maka telapak ban akan lebih menempel pada aspal. Tentunya hal ini membuat gesekan antara permukaan ban dan aspal semakin besar. Mobil membutuhkan tenaga lebih untuk berjalan, sehingga bahan bakar yang digunakan lebih besar.
Performa Pengereman Berkurang
Ketika ban kekurangan angin, maka membuat peforma pengereman menjadi berkurang. Waktu rem untuk berhenti menjadi lama. Pada kondisi basah, licin, atau melewati salju, mobil akan mudah tergelincir. Dalam kondisi kering, ban akan lebih mudah untuk selip.
Baca Juga : Tips Merawat Ban Mobil agar Tetap Prima Selama WFH
Tarikan Mobil Menjadi Lebih Berat
Ketika ban kekurangan angin, ban akan berputar tidak sempurna. Tentunya ini berpengaruh kepada tarikan mobil. Beban yang berat membuat tarikan mobil semakin berat. Hal ini akan mengurangi rasa nyaman berkendara.
Memperpendek Usia Ban Mobil
Ban memiliki waktu ketahanan tertentu. Pemilik mobil harus mengganti ban ketika usianya sudah cukup lama. Ketika ban tekanan ban angin sering bertekanan rendah, maka usia tapak ban menjadi berkurang 25 persen. Oleh karena itu, usahakan tekanan angin pada ban tidak kurang dan tidak lebih. Pengemudi juga disarankan untuk melakukan pengecekan ban secara rutin.