momobil.id – Cara berkendara di jalan tol tidaklah sama dibandingkan jalan biasa. Misalnya seperti memahami penggunaan jalur maupun cara berpindah jalur. Agar tidak kagok, pengemudi perlu mengetahui beberapa tips mengemudi di jalan tol terutama untuk pengemudi pemula
Bagi pengemudi pemula,mengendarai mobil di jalan tol adalah saat yang menantang. Tidak jarang pula ada pengemudi pemula yang masih memiliki rasa gugup untuk mengendarai mobil mereka di jalan tol.
Pasalnya, karakter jalan tol bebas hambatan terkadang menuntut para pengemudi untuk berkendara dalam kecepatan yang konstan namun tetap lebih tinggi daripada jalan raya biasa. Lantas, bagaimana cara agar para pemula dapat berkedara dengan nyaman namun tetap waspada di jalan tol? Berikut beberapa tipsnya.
Baca juga: Tips Mengemudikan City Car agar Lebih Nyaman Selama Berkendara
Jaga jarak aman
Tips pertama mengemudi di jalan tol untuk pengemudi pemula adalah menjaga jarak aman. Jarak ideal antar kendaraan adalah sekitar 10-20 meter. Bagi pengemudi pemula, ada trik khusus yang sangat berguna untuk menjaga jarak aman kendaraan yakni dengan metode jarak tiga detik. Dengan cara tersebut, pengemudi bisa menggunakan selisih waktu antara mobil yang dikendarai dengan mobil yang ada di depan sekitar tiga detik.
Pengemudi bisa menggunakan objek lain yang berada di pinggir jalan untuk dijadikan sebagai patokan. Misalnya ada sebuah pohon, maka tunggu mobil tersebut melewati pohon selama tiga detik, baru kemudian mobil kamu melintas. Atau kamu juga bisa menggunakan cara lain seperti melihat ban belakang dari kendaraan yang ada di depan. Ketika masih bisa melihat ban belakang mobil depan, berarti itulah jarak aman antara kedua mobil tersebut.
Gunakan jalur lambat
Jika masih ragu dan takut menyetir hingga kecepatan tinggi dan ingin berjalan dengan kecepatan yang lambat, pastikan tidak menggunakan jalur kanan ketika melintas di jalan tol. Jalur kanan merupakan jalur untuk kendaraan yang ingin mendahului kendaraan lain. Sebaiknya gunakan jalur lambat untuk kenyamanan diri sendiri dan juga pengendara lain. Kecepatan ideal ketika berada di dalam jalan tol berkisar antara 60-80 km per jam jika berada di jalur paling kiri atau jalur lambat.
Jangan berhenti mendadak
Ketika sewaktu-waktu mobil mengalami gangguan di jalan tol, usahakan tidak panik. Sebaiknya langsung menyalakan lampu sen ke pinggir jalan dan tidak secara drastis menurunkan kecepatan mobil. Jika pada awalnya kecepatan mobil ada pada angka 60 km/jam, sebaiknya turunkan kecepatan mobil secara perlahan hingga 30 km/jam sebelum mobil benar-benar berhenti.
Menepi jika mengantuk
Bentuk jalan tol yang lurus dan didukung pula dengan kecepatan konstan yang harus dipenuhi, dapat membuat pengendara bosan sehingga dapat menyebabkan rasa kantuk atau melamun. Kegiatan ini sangat berbahaya bagi pengemudi itu sendiri dan juga pengendara lain.
Banyak ditemukan kecelakaan yang terjadi di dalam tol akibat mengantuk dan melamun sehingga mobil keluar jalur atau menabrak kendaraan lain yang ada di depannya. Jika mengantuk, sebaiknya segera berhenti sejenak di tempat yang aman untuk tidur.
